Tuesday, June 29, 2010

Proses Terjadinya Hujan



Hujan adalah peristiwa turunnya air dari langit ke bumi. awalnya air hujan berasal dari air bumi seperti air laut, sungai, danau, sawah dan lainnya. selain air yang berbentuk fisik, air yang menguap ke udara juga bisa berasal dari tubuh manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan, serta benda-benda yang mengandung air. air tersebut umumnya mengalami proses penguapan atau evaporasi akibat adanya bantuan panas matahari. air yang menguap melayang ke udara dan akhirnya terus bergerak menuju langit yang tinggi bersama uap-uap air yang lainnya. di langit yang tinggi uap tersebut mengalami proses pemadatan atau kondensasi sehingga membentuk awan. dengan bantuan angin awan-awan tersebut dapat bergerak kesana - kemari baik berbentuk vertikal, horizontal dan diagonal.

Akibat udara yang bergerak awan -awan saling bertemu dan membesar menuju langit (atmosfir) bumi yang suhunya rendah atau dingin dan akhirnya membentuk butiran es atau air. karena berat dan tidak mampu di topang angin (udara) akhirnya butiran -butiran air (es) tersebut jatuh ke permuakaan bumi (proses presipitasi). karena semakin tinggi suhu udara maka es atau salju akan berubah atau mencair menjadi air. namun jika suhunya sangat rendah , maka akan turun tetap sebagai salju. hujan tidak hanya turun berbentuk air dan es saja, namun juga bisa berbentuk embun dan kabut. hujan yang jatuh ke permukaan bumi jika bertemu dengan udara yang kering, sebagian hujan dapat menguap kembali ke udara. bentuk air hujan kecil adalah hampir bulat, sedangkan yang besar lebih cepat seperti burgar, dan yang lebih besar lagi berbentuk payung terjun. hujan besar memiliki kecepatan jatuhnya. sehingga terkadang terasa sakit jika mengenai anggota badan kita.

No comments:

Post a Comment