Namun, sebagai pasukan bersenjata, sebelum ada instruksi dari sang komandan, pasukan tidak bisa melangkah walaupun selangkah. dan akhirnya, komandan memberikan gerak-gerik yang begitu sederhana kepada pasukannya. Namun, gerak-gerik bukanlah suatu instruksi yang bisa di laksanakan, tetapi hanya sekedar petanda adanya tanggapan dari atasan.
Pasukan terus siap-siaga dan bersiap-siap dalam perannya masing-masing untuk menanti instruksi dari sang komandan.
detik berganti menit, menit berganti jam, dan jam juga tidak bisa berbuat apa-apa sebelum ada instruksi dari sang komandan lalu berganti hari. namun, sang komandan belum muncul jua dari kediamannya. Timbul pertanyaan, asumsi dan di liputi keheranan di dalam era prajurit negara. Namun, secara tiba-tiba sang komandan muncul di hadapan para pasukan tempur dan meng-claim " Tidak ada kata mundur dalam biro-militer, tetapi hanya ada satu kata yaitu MAJU melalui area SALJU ". Tidak di sangka-sangka, ternyata di balik kediamannya sang komandan merancang strategi penyerangan yaitu KE ERA SALJU.
Dengan optimisme para pasukan tempur, langsung keesokan harinya membeli peralatan tempur ke SAROJINI MARKET, yang berupa glops, kaos kaki, dan sepatu.
(jangan di tanya lagi untuk apa itu, saya tau anda bisa menjawabnya sendiri).
dan bertepatan pada hari itu juga, ibu komandan tidak bisa ikut berpartisipasi dalam hal ini, di karenakan tensi beliau tidak konsisten untuk menghadapi cuaca yang begitu extreme. akan tetapi hal tersebut tidak menggoyahkan pasukan-pasukan yang lainnya.
dan akhirnya hari yang di tunggu-tunggu datang juga.
Pada malam itu sekitar pukul 11 : 00 PM, pasukan bersenjata melakukan perjalanan dari DELHI ke MANALI. ternyata Bus yang jurusan ke manali pada malam itu sudah tidak ada lagi. ternyata batas Bus yang jurusan ke manali hanya sampai jam 10 : 00 PM saja. dan kami sudah tidak ada jalan lain, terpaksa melalui jalan chandighar. dan seterusnya sampai di chandighar, kita ganti Bus yang jurusan ke manali. walaupun berkali-kali berhenti di Bus stop, akhirnya sampai juga di manali sekitar 3 PM.
(maaf pemerintah tidak menyediakan anggaran mobil/bus untuk tempur atau dalam hal ini, pemerintah hanya menyediakan mobil/bus untuk orang-orang menyimpang dari UUD pemerintahan " koruptor, dll". Begini dech jadinya, mau perang menggunakan Bus angkot.)
Setibanya di manali, kita langsung bersigegas mengambil posisi lunch di rumah makan chinese, dan setelah itu langsung mencari penginapan.
walaupun awalnya salah jalan (kesasar) untuk mencari penginapannya, akhirnya kita berhasil juga mendapatkan penginapan untuk bermalaman yaitu HOTEL TAKUR.
walaupun kita pasukan militer, tapi apa salahnya sekali-kali menggunakan jalur diplomasi menyewa mobil untuk meluncur ke area salju esok. ternyata jalur tersebut bisa kita gunakan.
dan kelihatannya pada malam itu, semua rekan-rekan kelelahan dan juga kedinginan, pada akhirnya semua beristrirahat untuk persiapan besok.
Dan akhirnya, hari yang di tunggu-tunggu telah tiba. setelah breakfast omlet dan chai, kita langsung meluncur ke puncak salju untuk merancang strategi. sebelum tiba di puncak salju, kita berhenti sejenak untuk ganti perlengkapan atau kostum yaitu kostum anti dingin (bukan anti peluru ya...) setelah itu, melanjutkan perjalanan kembali menuju puncak. yang mana puncak tersebut adalah era yang kita nanti-nanti kan. Ternyata jarak puncak tersebut dengan hotel yang kita sewa hanya sekitar 12-15 km.
Setiba di atas, para pasukan langsung mengambil posisi untuk berfoto bersama. foto sana-foto sini, jln sana-jln sini. setelah fressing selesai, tiba saatnya untuk bersiap-siap untuk memasuki moment yang di nanti-nanti kan.
Inilah daftar nama dan identitas para pejuang....
1. Indrayanto new
beliau adalah ahli dalam tembak-menembak walaupun dari jarak jauh.
apa lagi mengambil (mengambil foto org) paling ahli.
ini lah keahlian beliau.
awas lho kalau dekat beliau... bisa di foto nya nanti kamu.
2. Azis kemal fauzie
beliau adalah andalan di group ini. dan dia adalan mantan champion atlit lari jarak jauh, dari london (nama komplex di cikarang).
3. Nelvita Sari Lumban Gaol
kalau yang satu ini mantan anak gaol dari medan, dari mana saya tau..?
coba lihat dari namanya (Nelvita Sari Lumban Gaol ) ada gaol di belakangnya.
untuk saat ini dia pensiun dari gaolnya. nnt setiba di medan ia akan beroprasi lagi dengan identitas gaolnya.
4. Indry yany
kalau eneng yang satu ini, orangnya santai, mau gimana pun kondisinya, ia tetap santai, asalkan duduk di atas salju. dan ia paling gak bisa kalau di lempar salju.
5. Andi simatupang
nahhh.... kalau abg yang satu ini sudah tidak asing lagi. dia adalah idola para-para wanita. senyum beliau adalah andalan utamanya. ia tidak luput dari senyumannya.
coba lihat aja senyumnya itu... sweet kan... (jgn senyum lho bacanya)
6. Mega indah
hmm... hmm... kalau yang satu ini ke unikannya berbeda seperti yang di atas. kalau enang yang satu ini tidak mudah tersenyum. tapi... kalau ia tersenyum menebar pesona...
seperti kemaren di atas puncak, seorang pemuda india jatuh ke dalam salju ketika ia berpapasan dengan enang ini.
(sekali di tanyak kok jatuh..? baru belajar skiting ).... :-)
7. Ahmad Buchari Husaini
Nah... kalau ini saya, yang bicara dari atas sampai sekarang ini....
dah tau kan..??
yaudah kalau gitu, kita skip aja ya... okey
Pada saat itu sekitar jam 2 pm, kita langsung turun dari puncak salju ke bawah untuk mencari makan siang. dan setelah getting lunch, kita kembali ke hotel untuk istrirahat sejenak dan untuk bersiap-siap kembali ke DELHI. akhirnya... sekitar 9 : 30 pm kita mendapatkan Bus langsung dari manali menuju delhi. sekitar pukul 1 : oo pm kita tiba di delhi.
Ternyata... pertempuran bukan hanya sampai situ saja..!!
menjelang sore harinya kita mendapatkan sms bahwasanya komplotan oposisi bersenjata akan menyerang dari sisi lain, yaitu dari sisi TAJ MAHAL.
dengan perlengkapan yang berbada, pasukan belalang tempur akan segera menuju ke TAJ MAHAL. yaitu pada tanggal.....???
Nanti kan pertualangan belalang tempur yang selanjutnya.
Hanya di........
" PPI "
No comments:
Post a Comment