Awalnya bermula pada stevan chondro simatupang. Setelah sholat tarawih mas stevan, mbak mira dan mbak muvi belanja keluar untuk persiapan sahur besok. Karena stevan dkk sudah belanja keluar berarti persiapan untuk besok sudah ada. Jam 2 : 30 masak nasi di temani dengan om habibi, saye menyuci beras + masak, om habibi berantem sama semut yg ada di dalam beras.
aku : om, ngapai kok lama kali,,,,
habibi : ini lho… semutnya…
beras bagus kok banyak semutnya.
Setelah 30 menit nasi sudah siap untuk di makan. Tetapi, sewaktu ngelihat bahan yg lainnya, Cuma telur yg tersedia disitu. Buka tutup- buka tutup kulkas, tetapi hasilnya nihil, Cuma telur yg bisa di olah. sewaktu mau ngolah telur, eh… aleh-aleh, minyak goreng gak ada, mana jam udah jam 3 lagi, nnt jam 4 : 15 di perkirakan sudah srining.
No choice again, akhirnya ku banguni stevan chondro simatupang.
aku : van, kunci motornya mana (kreta bahasa gaulnya)
stevan : itu ambil di atas meja.
Aku : Tike, dah lanjut tidur lagi.
setelah dapat kunci, langsung turun ke bawah, dan berangkat keluar. Rencananya mau nyari daging (klw di india bln ramadhan toko muslim buka 24 jam) sewaktu masuk ke LODY ROAD (nama Jln) ada sekitar 200 meter, di sepanjang jalan mati lampu (gak ada lampu), plus waktu itu motornya stevan tak berlampu juga (gak mau kalah sama-sama gak ada lampu). Masuk ke LODY ROAD seperti masuk ke dalam GOA, gelapnya minta ampun. Setelah di tengah-tengah Jln, aku ngelihat kok di tengah Jln ada pohon besar dan tinggi. setau aku gak ada, soalnya aku dah 200 x melintas di Jln itu (klw tdk salah).
dekat dan mendekat aku berjalan menujunya.
setelah dekat di depan mata baru kelihatan,
“ ya allah GAJAH , langsung ku belokan setang motornya ke kanan”
Untung masih bisa ku belokan setangnya, klw tidak dah masuk tu motor (kreta) ke kolong gajah.
setelah dapat cahaya terang aku berfikir, org lain mati di kolong truk / Bus.
“masak aku di kolong gajah ah,,,,nggak banget ” he…
dan akhirnya smpai juga aku di Nizzammunddin, sekali ku lihat. Lah…. Kok pada tutup.
karena sudah terlanjur di nizamuddin, akhirnya aku langsung melaju ke zakir nagar. Setibanya di Zakir Nagar,,,, lah, setan alas kok tutup juga, dasar org india haram ziada semua (dalam hati).
karena tujuan utamanya tutup, jd langsung meluncur ke KBRI lagi. Setelah lewat dari lody road motor/kretanya batuk-batuk (abis minyak). (dalam hati) ya allah,,, matinya kok disini lah, disana aja nnt dekat KBRI gak papa kok, tp jgn disini. J
akhirnya start dari situ nuntun dan menuntun, lari… jalan… di dorong, mati lagi.
pasrah dah klw begini ceritanya. Dan sewaktu di depan rumah perdana mentri (manmohan sing) dan seterusnya banyak anjing yg mau ngajak bercanda sama ku. Ada yg menggonggong ada yg mendekat dan ada juga yg mengejar, (dalam hati) :
“Memang kau anjing, mau ngajak becanda pula, udah nie kreta ngajak becanda dari lody road sana, nie malah mau ngajak becanda lagi nie anjing… dasar anjing… “
akhirnya pelan-pelan aku jln, dan begitu jauh dari anjing-anjing itu, langsung tancap gas dgn mengandalkan kecepatan berlari. Setelah tiba di gate embassy, keringat seperti keluar dari selang, banyaknya minta ampun. Masuk ke embassy dan langsung naik ke atas, setiba di atas,
wah… kawan-kawan pada asyik sahur.
Mantap dahhhhhh….. he…
selamat sahur semuanya… dan selamat bulan Ramadhan…
:)
Ujian di bulan puasa ya :D
ReplyDelete